SISTEM
PANEN HUJAN
Mengapa memanen air hujan dan disimpan dalam tanah
Air merupakan salah satu
kebutuhan utama untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Akan tetapi di daerah
iklim arid dan semi-arid, kekurangan
auir sering terjadi akibat kurangnya curah hujan. Di daerah seperti ini, laju
evapoprasi yang tinggi selama musim tanaman juga lazim terjadi. Hujan di
daerah-daerah iklim (semi-)arid, biasanya berupa hujan lebat. Kondisi tanah
yang ada tidak dapat menyerap semua air hujan yang volumenya besar dalam waktu
singkat. Akibatnya hujan di daerah-daerah (semi-)arid ini biasanya dibarengi
dengan volume air limpasan-permukaan (runoff) yang besar.
Faktor-faktor klimatik di
daerah arid dan semi-arid ini memngisyaratkan bahwa kita harus dapat
memanfaatkan jumlah curah hujan yang terbatas seefisien mungkin. Salah
satu cara untuk dapat melakukan hal ini adalah memanfaatkan air limpasan
permukaan (runoff) dengan jalan “PEMANENAN AIR”. Cara lain adalah memperbesar
infiltrasi dan penyimpanan air hujan dalam tanah (penyimpanan dan konservasi
lengas tanah). Keuntungan dari teknik-teknik pemanenan air hujan dan
penyimpanannya dalam tanah di daerah arid dan semi arid dapat diikhtisarkan
berikut ini. Lebih banyak air tersedia bagi tanaman dapat mewujudkan kepastian
produksi dan tingkat hasil tanaman yang lebih tinggi. Selain itu, dengan
cara-cara ini dimuingkinkan suplai air bagi tanaman di lahan kering, yang pada
kondisi yang biasa tidak dapat berproduksi.
Kebanyakan teknik untuk mengumnpulkan air biasanya
menggunakan sumber air yang besar seberti sungai dan groundwater (mis. Sumur
dan system irigasi), dan memerlukan investasi sekala besar. Tetapi di banyak
Negara dunia, beragam metode sekala kecil dan sederhana telah dikembangkan
untuk menangkap dan mengumpulkan air limpasan permukaan (runoff) digunakan
untuk beragam tujuan produktif. Kalau limpasan permukaan ini dibiarkan saja
akan dapat menyebabkan erosi tanah, runoff ini dapat dipanen dan
dimanfaatkan. Beragam teknik memanen air dengan
aneka ragam aplikasinya telah tersedia.
Pemanenan air hujan ini
ditujukan untuk memanfaatkan runoff, penyimpanan lengas tanah bertujuan untuk
mencegah runoff dan menyimpan air hujan di tempat dimana ia jatuh dari langit
sebanyak mungkin. Perbedaan di antara dua macam teknologi ini tidak terlalu
jelas, terutama kalau daerah-tangkapan
hujan (penghasil runoff ) sekalanya sangat kecil. Selain itu, teknologi
penyimpanan lengas tanah dapat diaplikasikan di daerah lahan budidaya
pertanian.
Teknologi
Panen Air Hujan
a. Prinsip-prinsip Panen Air Hujan
Pemanenan-air-hujan dalam makna yang luas dapat
didefinisikan sebagai kegiatan pengumpulan runoff untuk penggunaan yang
produktif. Runoff dapat ditangkap dan dikulpulkan dari cucuran atap atau dari
permukaan lahan, atau dari sungai-sungai musiman. Sistem pemanenan air yang
memanen runoff dari atap-bangunan atau dari permukaan lahan termasuk dalam
kategori “pemanenan air hujan”, sedangkan semua system yang mengumpulkan runoff dari sungai-sungai musiman dikelompokkan
dalam kategori “pemanenan air banjir”.
Sebagian tertentu dari lahan, daerah
tangkapan-air, dibiarkan tidak diolah. Air hujan yang jatuih di
daerah-tangkapan ini dialirkan ke petakan lahan yang diolah dan ditanami.
Runoff dapat juga dikumpulkan di area budidaya tanaman dengan menggunakan
metode-metode konservasi lengas tanah (bangunan-bangunan yang terbuat dari
tanah atau batu), yang memungkinkan air hujan ber-infiltrasi ke dalam tanah dan
menjadi tersedia bagi akar tanaman.
Teknik-teknik pemanenan air
hujan bersekala kecil dapat menangkap air hujan dan runoff dari
daerah-tangkapan yang kecil, meliputi lereng-lereng yang pendek, panjang lereng
kurang dari 30 m (daerah-tangkapan mikro). Pemanenan air hujan
pada lereng lebih dari (30m - 200m), di luar lahan pertanian budidaya juga
dapat dilakukan. Gambar 3 menyajikan contoh sistem daerah tangkapan sekala
mikro.
b.
Kondisi yang dipersyaratkan panen air hujan
Iklim
Pemanenan air hujan sangat sesuai untuk daerah-daerah semi-arid dengan
rataan curah hujan tahunan (300-700 mm). Teknologi
ini juga dipraktekkan di beberapa daerah arid dengan rataan curah hujan tahunan
(100-300 mm). Di kebanyakan daerah tropis, periode utama curah hujan terjadi selama periode panas ’summer’, pada
saat alju evaporasi sangat tinggi. Di daerah tropis yang lebih kering, risiko
kegagalan panen tanaman lebih besar. Biaya struktur pemanenan air hujan juga
lebih tinggi karena haruis dibuat dengan sekala lebih besar.
Kemiringan Lereng
Pemanenan air hujan tidak
direkomendasikan pada lahan dengan kemiringan lebih dari 5% karena distribusi
runoff tidak merata, erosi tanah intensif dan biaya pembuatan bangunan
penangkap air hujan juga mahal.
Tanah
dan Pengelolaan Kesuburan Tanah
Tanah-tanah di zone budidaya harus cukup tebal
sehingga mempunyai kapasitas simpanan air yang cukup besar, dan tanahnya subur.
Tanah-tanah di daerah-tangkapan air
harus mempunyai laju infiltrasi yang rendah. Untuk kebanyakan sistem
pemanenan air, kesuburan tanahnya harus diperbaiki, atau dipertahankan, supaya
tetap produktif dan lestari. Peningkatan ketersediaan lengas tanah dan
peningkatan produktivitas tanaman yang dihasilkan dari kegiatan penangkapan air
hujan akan berdampak pada eksploitasi hara tanah yang lebih besar. Tanah-tanah
berpasir tidak terlalu banyak memberikan nilai-tambah dari kegiatan pemanenan
air hujan ini, kecuali kalau pada saat yang bersamaan juga ditingkatkan
kesuburan tanahnya.
Tanaman
Salah satu kriteria utama untuk memilih teknologi
panen air hujan adalah kesesuaiannya dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Akan tetapi, jenis tanaman juga dapat disesuaikan
dengan struktur bangunan pemanen air hujan. Beberapa karakteristik umum dalam
kaitannya dengan kebutuhan air disajikan dalam bagian lain.
Perbedaan penting di antara
tanaman tahunan (misalnya pohon) dengan tanaman semusim adalah bahwa pohon
memerlukan konsentrasi air pada titik-titik tertentu, sedangkan tanaman semusim
biasanya lebih diuntungkan kalau distribusi air lebih merata ke seluruh areal
pertanaman. Distribusi air yang merata dapat dicapai dengan jalan meratakan
tanah garapan. Rerumputan lebih toleran dengan kondisi distribusi air yang
tidak merata dibandingkan dengan tanaman biji-bijian lainnya.
Kriteria Teknis
Untuk memilih suati teknik pemanenan air hujan
yang palign sesuai, ada perangkat criteria yang harus diperhatikan:
1. Teknik pemanenan air secara
teknis harus dapat berfungsi dengan baik.
2. Teknik ini harus sesuai
dengan system prduksi tanaman yang
dilakukan oleh petani.
Kalau risiko kegagalan
produksi akibat teknik-teknik baru dinilai terlalu besar dibandingkan dengan
teknik-teknik yang telah ada, atau persyaratan skill tenaga kerjanya terlalu
tinggi , maka adopsi teknologi baru ini tidak akan diadopsi oleh para
penggunanya.
c. Input untuk Panen Air hujan
Seperti halnya dengan praktek
pertanian lainnya, harus ada keseimbangan antara biaya dan manfaat dari
sistem-sistem pemanenan air hujan. Manfaat yang sangat nyata adalah peningkatan
hasil tanaman bagi petani. Dalam
tahun-tahun dengan curah hujan rata-rata saja, pemanenan air hujan dapat
meningkatkan produksi pertanian 50 - 100%, tergantung pada sistem yang
digunakan, tipe tanah, pengelolaan lahan, dll. Disamping itu, beberapa sistem
panen air hujan ini memungkinkan untuk menanam tanaman yang sebelumnya tidak
mungkin ditanam. Dalam tahun-tahun dengan curah hujan rendah, hasil tanaman
biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan petakan kontrol; sedangkan pada
tahun-tahun sangat buruk biasanya dampaknya terhadap hasil pertanian bersifat
netral.
Mantap...Bagus banget artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapushttps://www.kiwibox.com/dkdelv88/blog/entry/141554305/kasqq-agen-bandarq-bandarq-online-bandarq-online-terperca/?pPage=0
https://www.kiwibox.com/dkdelv88/blog/entry/141554321/tikiqq-agen-bandarq-agen-dominoqq-domino99-dominoqq-domin/?pPage=0
https://www.instructables.com/id/Goldenqqnet-Bandar-Poker-Online-Terpercaya-Bandar--1/
https://www.instructables.com/id/KasQQ-Agen-BandarQBandarQ-OnlineBandarQ-Online-Ter-1/
https://www.instructables.com/id/TIKIQQ-Agen-BandarQ-Agen-DominoQQ-Domino99-DominoQ/
u1505891732-blog.logdown.com/posts/2510965
http://u1505893065-blog.logdown.com/posts/2511030
http://dominoqiuqiu-blog.logdown.com/posts/2511040
http://u1505894217-blog.logdown.com/posts/2511054
judiionline-blog.logdown.com/posts/2514370